DASAR PEMOGRAMAN : Operator dan Operasi C++

  Assalamualaikum wr wb, semoga sehat selalu , Pelajaran kali ini akan membahasas tentang operator pada C++. Apa itu operator?




A. PENGERTIAN 

Operator merupakan simbol atau karakter yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Contoh: Penjumlahan,pengurangan,pembagian dan lain-lain.Operator mempunyai sifat: 

  • Unary Sifat unary pada operator hanya melibatkan sebuah operand pada suatu operasi aritmatik. Contoh : -5 
  • Binary Sifat binary pada operator melibatkan dua buah operand pada suatu operasi aritmatika Contoh : 4 + 8 
  • Ternary Sifat ternary pada operator melibatkan tiga buah operand pada suatu operasi aritmatika Contoh : (10%3) + 4 + 2
B. JENIS OPERATOR

1. Operator Aritmatika

Arithmetic Operator(Operator Aritmatika) adalah Operator yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika 

                   
                                                                Tabel 1.1 Operator aritmatika


                                                                Tabel 1.2 Operator Unary

2. Hierarki Operator Aritmatika

Di dalam suatu ekspresi aritmatika dapat kita jumpai beberapa operator aritmatika yang berbeda secara bersamaan. Urutan operator aritmatika adalah sebgai berikut 

                                                    Tabel 2.1 Hierarki Operator Aritmatika

Contoh :
A = 8 + 2 *3/6
Langkah perhitunganya :
A = 8 + 6/6 dimana 6/6 = 1
A = 8 + 1
A = 9
Tingkatakan operator ini dapat diabaikan dengan penggunaan tanda kurung (dan)

Contoh :
A = (8 + 2)*3 / 6
Langkah Perhitungannya :
A = 10 * 3/6 dimana 8 + 2 = 10
A = 30 / 6A = 5


3. Operator Penugasan
Operator penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C++ berupa tanda sama dengan ("=")
Contoh :
nilai = 80;A = x * y;
Penjelasan : variable "nilai" diisi dengan 80 dan variabel "A" diisi dengan hasil perkalian antara x dan y 
Tabel 3.1 Operator penugasan


4. Operator Increment & Decrement
Pada pemograman C++, menyediakan operator penambah dan pengurang Increment & Decrement
A = A + 1 atau A = A – 1; dapat disederhanakan menjadi A + = 1 atau A - = 1 Dan dapat disederhanakan menjadi A++ atau A--. Notasi ++ atau -- dapat diletakkan di depan atau di belakang variabel. 
Contoh: A-- atau --A atau ++ A atau A++ Kedua bentuk penulisan di atas mempunyai arti yang berbeda: 
Tabel 3.1 Operator increment dan decrement 

  • Jika diletakkan di depan variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan sesaat sebelum atau langsung pada saat menjumpai ekspresi ini sehingga nilai variabel tadi akan langsung berubah begitu ekspresi ini di temukan.  
  • Jika diletakkan di belakang variabel. Maka proses penambahan atau pengurangan akan dilakukan setelah ekspresi ini di jumpai atau nilai variabel akan tetap pada saat ekspresi ini ditemukan 
4. Operasi Relasi 
Operator relasi ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari perbandingan operator ini menghasilkan nilai numeric 1 (True) atau 0 (False)

Tabel 4.1 Operasi kondisi

 5. Operator Logika

Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua atau lebuh ungkapan menjadi sebuah ungkapan berkondisi.


Tabel 5.1 Operator Logika

6. Operator Bitwise
Operator ini digunakan untuk manipulasi data bit
Tabel 6.1 Operator Bitwise

7.  Operator Bitwise << (Shift Left) 
Operator Bitwise Shift Left digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kiri 
Contoh : 0001 0101 = 21 jika di geser kekiri 1 bit 0010 1 010 = 42 2.6.2

8. Operator Bitwise >> Shift Right 
Operator Bitwise >> Shift Right digunakan untuk menggeser sejumlah bit ke kanan 
Contoh : 0001 0010 = 18 jika digeser ke kanan 2 bit 0000 0100 = 4 2.6.3

9. Operator Bitwise & (AND)
Operator Bitwise & (AND) digunakan untuk membandingkan bit dari dua operand. Akan bernilai benar (1) jika semua operand yang digabungkan bernilai benar (1).
Contoh : 
0001 0101 
0001 0001 = AND 
0001 0001 

Tabel 9.1 Operator Bitwise



10. Operator Bitwise | (OR) 
Operator Bitwise | (OR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand. Akanbernilain benar jika ada salah satu operand yang digabungkan ada yang bernilai benar (1). 
Contoh : 
0001 0101 
0001 0001 = OR 
0001 0101  

Tabel 10.1 Operator bitwise


11. Operator Bitwise ^ (XOR)  
Operator Bitwise ^ (XOR) digunakan untuk membandingkan bit dari dua buah operand. Akan bernilain benar (1) jika ada salah dua bit operand yang dibandingkan hanya sebuah bernilai benar (1).
Contoh : 
0001 0101 
0001 0001 = XOR 
0000 0100
Tabel 11.1 Operator Bitwise


Bisa kalian lihat sedikit penjelasan saya melalui video dibawah ini tentang contoh program menggunakan Aritmatika



Source : Tim Asisten Dosen. 2020. DASAR PEMOGRAMAN : MODUL 2 OPERATOR

Komentar